Langsung ke konten utama

Postingan

Pemanfaatan Waktu Luang (Leisure Time) Bagi Lansia

1. Pengantar Sebagaimana disampaikan oleh para ahli demografi bahwa penuaan penduduk merupakan fenomena global. Penuaan penduduk merupakan ciri demografi abad milenium. Keadaan ini diakibatkan oleh proses demografi, yaitu; penurunan angka mortalitas seiring dengan semakin rendahnya angka fertilitas. Di samping itu kemajuan di bidang teknologi dan ilmu kedokteran telah dapat menekan angka kematian yang disebabkan oleh penyakit menular. Bersamaan itu tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakat turut mengubah pola hidup masyarakat menjadi anti mortalitas. Usia harapan hidup (life expectancy at birth) semakin panjang merupakan output dari perubahan seperti yang digambarkan di atas. Dampak langsung dari peningkatan usia harapan hidup adalah peningkatan jumlah penduduk lansia (elderly). Diperkirakan pada tahun 2005 penduduk lansia Indonesia (60+) sudah berjumlah 18,4 juta jiwa atau sekitar 8,1 persen dari jumlah penduduk kita. Pada tahun 2020 diproyeksikan jumlahnya akan meningkat menjadi
Postingan terbaru

Perlindungan Anak Buruh Migran di Kabupaten Cirebon (Analisis Terhadap Konsep Dampak Anak yang Ditinggalkan)

Migration is a natural process of human population dynamics that move from place to place for a wide variety of orientations. The phenomenon of international migration is often an overview of the economic situation of a country in equality. Child is the mandate of Almighty God, in their houlders the future of the family, the nation and the state will be handled. Therefore the completion of their optimal growth and development is the duty of the parents and all community elements, including the state to participate in its favor. Child Rights and Protection Act (UUPA) is a manifestation of the seriousness of the state in implementatng the ringhts of the children while protecting them from potential violence that is always threatening. The phenomenon of migrant workers make children face problem by lack of primary escort their growth process, especially the mother. The role of the father or mother became the sole companion of children and family members assisted potentially unable to meet

Empowering Social Environment for Children

Family Educational design could impact child personality in their life. The family that set up education in democratic circumstance makes children more stable in manner and behaviour, children that are educated in authoritarianism situation tent to aggressive. Family that set up in permissive circumstance make them more aggressive. The research result could be interpreted that we have to evaluate three educational environments, namely: family, school and community (peer groups). We have to design those environments which could support the child in their psychology development phase. The other is IT tools, the one relatively newest educational institution that also could impact child behaviour. Family empowerment is one of the best solutions in handling and facing modern and globalization era.

Potensi Old Voter Pada Pilkada Di Kalsel

Saat ini gebyar pemilihan kepala daerah (pilkada), baik di tingkat propinsi maupun kota/kabupten menjadi pusat perhatian publik setempat. Ada yang baru pada pilkada 2005 ini, masyarakat akan memilih langsung calon kepala daerah yang menjadi idola, panutan sekaligus harapan mereka di masa akan datang. Semua calon selayaknya menampilkan kondisi terbaik yang dimiliki, dari penampilan performance ) sampai kerangka pemikiran yang dipaparkan dalam visi dan misi untuk membangun daerah. Uuntuk memudahkan mengingatnya, dibuat tema atau slogan yang cukup menarik agar menjadi perhatian publik. Seperti: Saatnya Kalsel Bangkit!, 2U, 2R, dan lain-lain sebagai cerminan target yang ingin dicapai kandidat. Semua potensi kesenjangan dalam segmen kehidupan di masyarakat dengan berbagai karakteristiknya menjadi target kandidat untuk diangkat sebagai tema kampanye dan sosialisasi program. Peningkatan usia harapan hidup penduduk, merupakan fenomena yang relatif baru terjadi di negara berkembang seperti

Tantangan dan Optimalisasi Peran Lembaga Pelayanan- Keperawatan Lansia

Latar Belakang Peningkatan jumlah lansia yang diiringi perubahan struktur dan pola keluarga yang semakin mengecil, menjadi keluarga inti (nuclear family) merupakan tantangan bidang kependudukan abad ke 21. Sebagaimana sudah diketahui, keberhasilan porgram KB menjadikan angka fertilitas Indonesia menurun cukup signifikan. Di sisi lain arus modernisasi dan industrialisasi juga sebagai faktor yang menyebabkan pola dukungan keperawatan kepada lansia menjadi berubah. Sebenarnya perubahan budaya keperawatan lansia merupakan hal yang tidak dapat dicegah. Keadaan ini pula yang terjadi di negara-negara maju, di mana mereka lebih dahulu mengalami transisi demografi. Akan tetapi, budaya dalam keluarga Indonesia pada dasarnya masih terlihat cukup kuat untuk menopang perubahan tersebut khususnya di daerah perdesaan atau dalam keluarga yang masih memelihara budaya resiprokal dukungan (keperawatan, ekonomi dan moral-psikologis). Perubahan pola dan struktur keperawatan kepada lansia akan lebih teras

Pergeseran Keperawatan Lansia di Masyarakat

S ejak tahun 1999, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Lansia (Lanjut Usia) Internasional. Tema besar pada waktu itu adalah: The Year of Older Persons . Hal ini untuk memperingatkan seluruh penduduk dunia tentang fenomena peningkatan jumlah penduduk lanjut usia yang begitu cepat. Namun di sisi lain kesejahteraan lansia masih menjadi persoalan besar setiap negara di dunia. Peningkatan jumlah lansia yang diiringi perubahan struktur dan pola keluarga yang semakin mengecil, menjadi keluarga inti ( nuclear family ) merupakan tantangan bidang kependudukan abad ke 21. Sebagaimana sudah diketahui, keberhasilan program KB menjadikan angka fertilitas penduduk Indonesia menurun cukup signifikan. Di sisi lain arus modernisasi dan industrialisasi juga sebagai faktor yang menyebabkan pola dukungan keperawatan kepada lansia menjadi berubah. Sebenarnya perubahan budaya keperawatan lansia merupakan hal yang tidak dapat dicegah. Keadaan ini pula yang terjadi di negara-